Toyota Motor Corporation (TMC) (dalam bahasa Jepang: トヨタ自動車株式会社) TYO: 7203.T, NYSE: TM, LSE: TYT), adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang, yang berpusat di Toyota, Aichi. Saat ini, Toyota merupakan pabrikan penghasil mobil terbesar di dunia.
Di samping memproduksi mobil, Toyota juga memberikan pelayanan finansial, dan juga mebuat robot. TMC merupakan anggota dari Grup Toyota dan memproduksi mobil dengan merek Toyota Lexus dan Scion, memiliki sebagian besar saham dari Daihatsu dan Hino,dan memiliki sebagian kecil saham Subaru dan Isuzu.
Sejarah
Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyoda. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini. Berangkat dari industri tekstil, Perusahaan yang memproduksi 1 mobil
tiap 50 menit ini ternyata menggunakan penamaan Toyota lebih karena
penyebutannya lebih enak daripada memakai nama keluarga pendirinya,
Toyoda. Inilah beberapa tonggak menarik perjalanan Toyota. Toyota merupakan pabrikan mobil terbesar di dunia dalam unit sales dan net sales. Pabrikan terbesar di Jepang ini menghasilkan 8-8,5 juta unit mobil di seluruh dunia tiap tahunnya.
Dibandingkan dengan industri-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford),
nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek. Karena berangkat dari
pemikiran sederhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda kurang enak
didengar dan tidak akrab dikenal sehingga diplesetkan menjadi Toyota. Sakichi Toyoda lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang.
Pria ini dikenal sebagai penemu sejak berusia belasan tahun. Toyoda
mengabdikan hidupnya mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil.
Dalam usia 30 tahun Toyoda menyelesaikan mesin tenun. Ini kemudian mengantarnya mendirikan cikal bakal perakitan Toyota, yakni Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. pada November 1926.
Di sini hak paten mesin tekstil otomatisnya kemudian dijual kepada Platt Brothers & Co, Ltd. dari Inggris, Britania Raya.
Hasil penjualan paten ini, dijadikan modal pengembangan divisi
otomotif. Mulai tahun 1933, ketika Toyoda membangun divisi otomotif, tim
yang kemudian banyak dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda,
tiada henti menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Mesin
Tipe A berhasil dirampungkan pada 1934. Setahun kemudian mesin ini
dicangkokkan prototipe pertama mobil penumpang mereka, A1. Divisi
otomotif Toyoda juga menghasilkan truk model G1.
Pada tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama mereka, Toyoda AA
(kala itu masih menggunakan nama Toyoda). Model ini dikembangkan dari
prototipe model A1 dan dilengkapi bodi dan mesin A. Kendaraan ini dari
awal diharapkan menjadi mobil rakyat. Empat tahun menunggu dirasa cukup melahirkan perusahaan otomotif
sendiri dan melepaskan diri dari industri tekstil mereka. Kemudian tahun
1937 mereka meresmikan divisi otomotif dan memakai nama Toyota, bukan
Toyoda seperti nama industri tekstil. Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang
terwakili dalam 8 karakter, dan delapan adalah angka keberuntungan bagi
kalangan masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah
industri otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan
sebuah nama (dan seperti apa kedengarannya), menjadi sisi yang begitu
penting. Karena nama Toyoda dianggap terlalu kaku di dalam bisnis yang
dinamis sehingga diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih baik. Tak ayal,
tahun 1937 merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. cikal
bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.Dan pada tahun 1938,
didirikan Koromo Plant di Jepang (sekarang bernama Honsha plant) yang
merupakan Toyota's Establishment Exhibit Room. Plant ini disusun
berdasarkan teori Just In Time dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti asrama, rumah sakit, dan toko.
Semangat inovasi Kiichiro Toyoda
tidak pernah redup. Toyota kemudian berkembang menjadi penghasil
kendaraan tangguh. Di era 1940-an, Toyota sibuk mengembangkan permodalan
termasuk memasukkan perusahaan di lantai bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya. Pada tahun 1947, penjualan mobil Toyota di dalam negeri sudah mencapai 100.000 kendaraan. Setelah era Perang Dunia II berakhir, tahun 1950-an merupakan pembuktian Toyota sebagai penghasil kendaraan serba guna tangguh. Waktu itu kendaraan Jeep
akrab di Jepang. Terinspirasi dari mobil ini, Toyota kemudian
mengembangkan prototipe Land Cruiser yang keluar tahun 1950. Pada tahun
yang sama pula Toyota mendirikan Toyota Motor Sales co., Ltd, anak
perusahaan Toyota Motor Co., Ltd yang menangani penjualan, pemasaran dan distribusi Toyota. Setahun kemudian meluncurkan secara resmi model awal Land Cruiser yakni model BJ.
Bulan Juli tahun itu, test drivernya Ichiro Taira mengakhiri uji coba dengan hasil luar biasa. Diinspirasi oleh tokoh Samurai Heikuro Magaki yang mendaki Gunung Atago di atas kuda tahun 1643, Taira mengemudikan Toyota BJ-nya ke kuil Fudo di kota Okasaki.
Ini sekaligus dipakai sebagai promosi ketangguhan mobil segala medan
ini. Tak lama berselang, Toyota Land Cruiser mulai menandingi dominasi Jeep Willys. Bahkan dengan model-model selanjutnya, Toyota Land Cruiser
bisa diterima di pasar yang kala itu sulit ditembus yakni Amerika
Utara. Lewat model ini, Toyota masuk ke pasar-pasar di berbagai belahan
dunia, Termasuk di Indonesia yang dikenal sebagai sebagai Toyota Hardtop Land Cruiser FJ40/45. Di Afrika, model-model Toyota Land Cruiser ini digunakan sebagai Technical alias jip bersenjata yang dibekali senapan mesin ringan, berat atau bahkan senjata basoka tanpa tolak balik (Recoilless bazooka) dan diterjunkan sepanjang konflik-konflik bersenjata dengan kinerja sangat tangguh.
Toyota tidak hanya dikenal melalui Toyota Land Cruiser. Mereka juga
mengembangkan model yang menjadi favorit dunia, sedan kecil. Pada tahun
1961, Toyota mengeluarkan model Publica dan lima tahun kemudian
meluncurkan model Corolla. Lewat Toyota Corolla
yang memulai debutnya pada tahun 1966, sedan mungil generasi awal ini
memakai penggerak belakang mengubah tatanan sedan bongsor yang populer
saat itu menuju arah sedan kecil yang kompak, irit dan ringkas. Memasuki
tahun 1975, Corolla masuk dalam generasi ketiga dan terjual lebih dari 5
juta unit. Hal yang menakjubkan ini masih kokoh hingga sekarang. Mesin
mobil Corolla ini kemudian digunakan di Indonesia sebagai mesin untuk
kendaraan niaga keluarga serbaguna, Toyota Kijang generasi awal yang dikenal sebagai Kijang Buaya.
Sejalan makin mengglobalnya produk Toyota, mereka sadar tidak
mempunyai grafik logo. Bahkan di Indonesia dijumpai kendaraan bermerk
Toyota seperti Toyota Kijang dengan logo TOYOTA pada grill di bagian bonnet (hidung) mobil. Pada tahun 1989 Toyota akhirnya memutuskan untuk membuat dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips ketiga mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design.
Lingkaran ketiga itu sekaligus mengelilingi kedua lingkaran ellips
sebelumnya yang berbentuk T itu sebagai bukti menjaga dan memengaruhi
sekelilingnya.
Pada tahun 1990-an, Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camry menjadi mobil paling laris di Amerika. Tahun 1999 Toyota mengakuisisi 51,19% saham Daihatsu dan pada tahun 2001 Toyota membeli 50,11% saham Hino.
Kepemimpinan
Presiden Toyota Motor Industries:- Rizaburo Toyoda (1937-1941)
- Kiichiro Toyoda (1941-1950)
- Taizo Ishida (1950-1961)
- Fukio Nakagawa (1961-1967)
- Eiji Toyoda (1967-1982)
- Eiji Toyoda (1967-1981)
- Shoichiro Toyoda (1982-1992)
- Dr. Tatsuro Toyoda (1992-1995)
- Hiroshi Okuda (1995-1999)
- Fujio Cho (1999-2005)
- Katsuaki Watanabe (2005-2009)
- Akio Toyoda (2009-sekarang)
- Shoichiro Toyoda (1992-1999)
- Hiroshi Okuda (1999-2006)
- Fujio Cho (2006-sekarang)
Teknologi elektrik
Toyota adalah salah satu produsen otomotif dunia yang mengembangkan
teknologi hibrida secara besar-besaran. Perusahaan ini memproduksi dan
menjual mobil hibrida pertama secara komersial, seperti contohnya Toyota Prius. Selanjutnya, mereka juga menyediakan opsi hibrida pada mobil lainnya seperti Camry, dan kemudian juga untuk divisi Lexus. Di Toyota, teknologi hibrida mereka dinamakan "Hybrid Synergy Drive" sedangkan di Lexus menggunakan nama "Lexus Hybrid Drive."
Toyota Prius
merupakan mobil hibrida terlaris di Amerika. Toyota sekarang memiliki 4
mobil hibrida di jajarannya: Prius, Auris, Highlander, dan Camry.
Minivan Toyota Sienna juga direncanakan akan diluncurkan versi
hibridanya tahun 2010. Pada tahun 2030, Toyota berencana untuk
memproduksi semua jajaran mobilnya dengan opsi hibrida.
Penjualan mobil hibrida Toyota di seluruh dunia mencapai satu juta
unit tanggal 31 Mei 2007 dan mencapai 2 juta unit tanggal 31 Agustus
2009. Mereka menjual mobil hibrida di 50 negara. Penjualan mobil hibrida Toyota dipimpin oleh Prius, dengan total penjualan sekitar 1,43 juta unit pada bulan Agustus 2009. CEO Toyota telah berkomitmen bahwa mereka akan membuat semua mobil mereka menjadi kendaraan hibrida. Lexus juga memiliki jajaran mobil hibrida, terdiri dari GS 450h, RX 400h, dan LS 600h/LS 600h L.
Plug-in hibrida
Toyota sekarang ini lagi mengetes kendaraan "Toyota Plug-in HV" di Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Seperti Chevrolet Volt milik GM, mobil ini menggunakan baterai lithium-ion,
tapi perbedaannya adalah mobil ini dapat berjalan menggunakan bensin
atau mesin elektrik sendiri. Mobil elektrik hibrida plug-in diharapkan
lebih ramah lingkungan daripada mobil-mobil hibrida saat ini. Bulan April 2011, Toyota mengumumkan bahwa New Plug-In Prius akan hadir pada tahun 2012.
Lexus
Toyota juga mempunyai merk baru bernama Lexus.
Dimulai pada rapat rahasia petinggi Toyota tahun 1983. Presiden Toyota
saat itu, Eiji Toyoda, mengemukakan pendapatnya agar Toyota memproduksi
mobil mewah, yang kemudian proyeknya bernama "Proyek F1". Tahun 1989, mobil itu berwujud Lexus LS 400 yang diperkenalkan di North American International Auto Show tahun 1989. Konsep penamaan lain ini melepaskan diri dari image mobil rumahan tangguh, membuat Lexus mudah diterima di pasar Amerika Serikat.
Kalangan pengamat otomotif mengatakan ketika berada di dalam mobil
Lexus, orang akan lupa kalau itu buatan Toyota (Jepang), pabrikan mobil
yang usaha awalnya berangkat dari industri tekstil.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Toyota
No comments:
Post a Comment